Companion Pet For Mental Health: Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan

Companion Pet For Mental Health: Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan
Photo by Arina Krasnikova on Pexel

Untuk para pemilik hewan peliharaan, apalagi yang sudah merawatnya dalam waktu yang cukup lama, kemungkinan mereka sudah paham atau paling tidak merasakan manfaat-manfaat dari memiliki dan merawat hewan peliharaan.

Selain itu, kita juga bisa melihat melalui masif dan kuatnya komunitas pecinta hewan; dari seberapa populernya video-video hewan imut di media sosial dan juga seberapa protektifnya komunitas tersebut apabila terdapat kasus terkait kekerasan pada hewan.

Akan tetapi, tentu terdapat juga sebagian dari kita yang tidak memiliki hewan peliharaan sehingga mungkin bertanya-tanya mengenai manfaat mereka terhadap kehidupan kita atau merasa hewan peliharaan hanya akan sekedar menghabiskan sumber daya dan energi yang kita miliki tanpa manfaat yang berarti.

Jika kamu termasuk dari sebagian orang tersebut, mungkin artikel ini cocok untuk kamu karena disini penulis akan membahas mengenai manfaat yang bisa didapatkan dari keberadaan hewan peliharan terhadap keseharianmu, khususnya terkait kesehatan mental.

Kenapa memilih hewan sebagai companion/pendamping?

Berbeda dengan manusia yang dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama serta memiliki pemikiran yang lebih kompleks, hewan memiliki kekurangan dalam berkomunikasi dengan manusia karena hanya dapat berkomunikasi secara non-verbal dan berpikiran secara jauh lebih sederhana.

Akan tetapi, kelemahan tersebut justru yang membuat hewan memiliki kelebihan untuk dijadikan pendamping manusia.

Lebih Mudah Membangun Attachment

Hewan peliharaan cenderung lebih mudah membuat attachment dengan manusia selama kita dapat menyediakan lingkungan yang nyaman dan sering berinteraksi dengan mereka secara positif.

No Judgements

Hewan peliharaan memiliki aturan sosial atau cara berinteraksi yang berbeda dengan manusia.

Sehingga, hewan nggak akan nge­­-judge perilaku atau penampilan kita seperti yang mungkin kita pernah alami di pergaulan antar manusia.

Misalnya, ketika kita berinteraksi dengan hewan peliharaan, kita nggak perlu mengkhawatirkan bagaimana reaksi atau pikiran mereka terhadap kita.

Kita nggak perlu takut dicap sebagai orang yang caper atau sok asik ketika memberikan mereka afeksi atau perhatian positif kepada mereka.

Mereka juga nggak peduli dengan penampilan fisik yang kita miliki dan hal ini bisa membuat kita lebih pede dengan ketidaksempurnaan kita.

Ditambah lagi, mereka juga bisa jadi pendengar atau teman curhat yang baik (walaupun sebenarnya mereka juga gak ngerti apa yang kita omongin). 

Mereka nggak akan nge-judge masalah kita atau memotong pembicaraan kita untuk kasih berbagai macam saran yang kita gak minta.

Mencintaimu Apa Adanya

Hewan peliharaan dapat menawarkan kita unconditional love atau dapat mencintai kita apa adanya.

Hewan peliharaan dapat menawarkan hubungan yang meaningful dan konsisten, terutama saat kita sedang berada di situasi yang sulit untuk berhubungan dengan orang-orang terdekat atau yang kita sayangi.

Manfaat Memiliki Companion Pet

Terdapat istilah ilmiah mengenai hubungan unconditional love dua arah antara hewan dan manusia ini yang dikenal dengan nama Zooeiya.

Berdasarkan sejumlah temuan saintifik, ketika kita memiliki hubungan tersebut, kita dapat merasakan berbagai manfaat baik pada kesehatan fisik maupun mental.

Photo by snapwire on Pexels

Keberadaan mereka dapat membantu kita untuk lebih mampu mengontrol emosi-emosi negatif seperti mengurangi kecemasan, stress, dan trauma yang dimiliki.

Keberadaan mereka juga dapat meningkatkan self-esteem yang kita miliki sehingga lebih percaya diri dalam beraktivitas.

Selain itu, keberadaan mereka juga terbukti bermanfaat bagi kesehatan fisik kita; menyeimbangkan tekanan darah, perubahan hormon, dan kolesterol.

Dampak positif terhadap tubuh/fisik tersebut secara tidak langsung ikut mempengaruhi kesejahteraan mental kita juga loh!

Fun Fact! Terapi Psikologis Dengan Bantuan Hewan

Oleh karena manfaat hewan terhadap kesejahteraan psikologis manusia, sejumlah profesional menggunakan bantuan hewan untuk melakukan terapi psikologis untuk mengatasi sejumlah permasalahan mental.

Salah satu bentuk terapi psikologis hewan dilakukan dengan meminta klien untuk menghabiskan sebagian waktunya setiap hari (misal selama 10 menit setiap harinya) dengan hewan peliharaannya.

Berdasarkan outcome terapi yang diperoleh, hewan terbukti efektif untuk membantu orang-orang dengan permasalahan psikologis seperti depresi atau trauma.

Interaksi dengan hewan peliharaan selama terapi tersebut lah yang membuat klien pada terapi ini dapat berkesempatan untuk merasakan dan memberikan kasih sayang, sehingga menciptakan hubungan yang meaningful yang membantu individu melewati permasalahan yang sedang dihadapi.

Wah! Semakin yakin kan kalau hewan peliharaan tuh bermanfaat banget!!

Bagaimana Jika Kita Tidak Bisa Memiliki Hewan Peliharaan?

Photo by Tranmautritam on Pexels

Setiap orang tentu memiliki kondisi atau situasi yang beragam sehingga tidak semua orang dapat memiliki hewan peliharaan.

Misalnya, karena tidak diperbolehkan anggota keluarga, tinggal di lingkungan yang tidak memperbolehkan hewan peliharaan, atau tidak memiliki cukup uang untuk mengadopsi dan merawat hewan.

Dr. Rustin Moore, salah satu ahli di bidang Kedokteran Hewan menjelaskan jika kita bisa mendapatkan manfaat yang serupa melalui interaksi positif yang singkat dengan hewan-hewan peliharaan lain.

Ia menyarankan untuk mengunjungi tempat penampungan hewan secara rutin (misal 3 hari sekali atau seminggu sekali) untuk berinteraksi dengan hewan.

Untuk di Indonesia sendiri, mungkin kamu bisa berinteraksi dengan kucing-kucing liar yang ada di lingkungan sekitar kamu.

Sambil memberi makan (street feeding), kamu juga bisa tuh sekalian curcol sama mereka.

Akhir Kata

Melalui artikel ini, penulis ingin menyampaikan bahwa hubungan yang meaningful atau berarti tidak hanya bisa kita dapatkan dengan sesama manusia.

Bersama hewan-hewan seperti anjing dan kucing, kamu juga dapat membuat hubungan meaningful tersebut.

Meskipun kita memiliki banyak perbedaan dengan mereka, kita juga memiliki kesamaan sebagai makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain.

Jadi, gimana? Tertarik untuk punya hewan peliharaanmu sendiri?

Muhammad Aldian Sevana

Muhammad Aldian Sevana

Aldian is an undergraduate Psychology student from Universitas Indonesia
Indonesia