Kenapa Zodiak Bisa Terasa Sangat Meyakinkan?

Siapa disini yang pernah membaca ramalan bintang alias zodiak? Ramalan yang mungkin menyebutkan jika kamu si Capricorn minggu ini akan bertemu dengan sang pujaan hati.

Selamat ya, akhirnya kamu bisa ketemuan sama si doi!

Wait! Memangnya bisa ya menggunakan zodiak menebak masa depan?

Tapi percaya nggak percaya, mungkin ramalan itu akan terjadi pada beberapa orang yang teridentifikasi sebagai si Capricorn. Nah loh, kok bisa sih?!

Bagi si Capricorn yang ramalannya tepat sasaran, nggak heran jika akhirnya jadi percaya, rasanya tuh #mindblowing banget.

Zodiak itu apaan sih aslinya? Terus kenapa website psikologi membahas tentang ramalan zodiak?

Memangnya zodiak itu bisa dijelaskan dari keilmuan psikologi?

Atau jangan-jangan zodiak bisa digunakan untuk menebak apakah kita minggu ini sedang depresi atau mungkin mengalami mania?

Daripada makin ngelantur, yuk cari tahu bersama mengenai apa itu zodiak.

Zodiak Itu Sebenarnya Apaan Sih?

Zodiak merupakan sejumlah bentuk imajinasi pada sejumlah kumpulan pola rasi bintang di langit yang menyerupai objek tertentu di Bumi.

Zodiak terkadang disebut dengan astrologi, sebuah pseudoscience yang digunakan untuk menafsirkan pola rasi bintang sesuai dengan kejadian pada kehidupan manusia.

Photo by Nastya Dulhiier on Unsplash

Fun fact-nya, sejumlah pola rasi bintang awalnya digunakan untuk memetakan alur perjalanan ketika melaut dan umumnya disebut dengan ilmu astronomi.

Dengan melihat pola yang terdapat pada rasi bintang (zodiak), kita dapat memperoleh penjelasan mengenai berbagai hal yang terkait dengan diri kita, seperti sifat, perasaan, hubungan kita dengan orang lain dan bahkan rezeki kita di minggu ini.

Terlepas dari berbagai argumen yang terlempar mengenai kebenaran atau seberapa scientific ramalan zodiak, saat ini masih terdapat cukup banyak orang yang ternyata mempercayai informasi mengenai zodiak ini.

Terutama buat mereka, yang merasa somehow, relate atau merasa “Ini tuh gw banget” di waktu ramalan zodiak benar-benar terjadi pada dirinya.

Photo by Alicia Steels on Unsplash

Apa yang membuat pseudoscience yang kontroversial ini terasa akurat atau meyakinkan bagi sebagian banyak orang?

Nah, di sinilah ilmu psikologi akan menjelaskannya!

Ramalan Zodiak Dilihat dari Sudut Pandang Psikologi

Perasaan kesesuaian seseorang (perasaan "Ini tuh gw banget") dengan penjelasan yang diperoleh dari ramalan zodiaknya disebabkan oleh Barnum Effect.

Ketika seseorang mengalami Barnum Effect, dirinya akan cenderung memiliki kepercayaan terhadap penjelasan mengenai 'situasi personal' yang kesannya secara spesifik ditujukan pada dirinya.

Padahal ramalan zodiak itu dihasilkan dari pengamatan non-scientific, disampaikan dengan informasi yang sangat bersifat umum (yang sangat mungkin juga dialami oleh orang lain) dan memiliki peluang untuk meleset/tidak meleset.

Photo by Travis Grossen on Unsplash

Coba kita amati seksama ramalan zodiak yang seringkali dituliskan dalam sebuah website yang membahas serba serbi perempuan.

Jika tidak mampu mengkomunikasikan sesuatu dengan baik pada pasangan, maka semuanya akan terasa rumit dan berat untuk dihadapi. *Ramalan cinta untuk zodiak Capricorn di fimela.com1

Jika diperhatikan dengan common sense, tidak hanya orang ber-zodiak Capricorn saja yang akan mengalami permasalahan dalam hubungannya ketika tidak mengkomunikasikan segala sesuatunya dengan baik.

Orang lain yang masuk dalam kategori zodiak lain pun akan sangat berpeluang mengalami hal serupa.

Sungguh sangat umum dan lumayan 'cocokologi', namun ketika situasi ini benar-benar terjadi pada diri kita mungkin muncul sedikit rasa percaya pada ramalan tersebut.

Photo by Mae Mu on Unsplash

Penjelasan mengenai ramalan zodiak awalnya cenderung disajikan dengan cukup positif sebelum menyampaikan yang negatif.

Karakter Capricorn sangat realistis dan berpikir kritis. Ciri utamanya adalah suka pekerja keras untuk mencapai tujuan hidupnya. Capricorn memiliki tekad yang kuat untuk melakukan segala sesuatu.*Ramalan mengenai karakter dari orang dengan zodiak Capricorn di fimela.com1

Ramalan zodiak umumnya di awali kata-kata positif, seperti pekerja keras dan bertekad kuat. Setelah memberikan sejumlah kata positif, barulah disampaikan sejumlah pernyataan atau komentar negatif.

Penyampaian informasi seperti ini menggunakan metode Sandwich Comments dan kita akan sering menemukannya disejumlah ramalan zodiak di berbagai media massa.

Photo by Mikail Nilov on Pexels

Akhir kata, sebenarnya tidak menjadi masalah untuk melihat penjelasan zodiak untuk sekedar bersenang-senang, seperti menjadi bahan obrolan santai saat berkumpul dengan teman.

Akan tetapi, jika kamu menjadikan ramalan zodiak sebagai 'kompas' dalam menjalani keseharian maka pertimbangkan lagi dengan bijaksana ya.

Jangan sampai ramalan zodiak menjadi pertimbangan utama dalam mengambil keputusan dan menghambat perkembangan dirimu.

Gunakan berbagai pertimbangan lainnya yang lebih objektif, scientific dan lebih bisa diterima common sense dalam mengambil keputusan penting.

Selain itu, sisi negatif yang disampaikan pada ramalan zodiak tidak akan mendefinisikan dirimu yang sebenarnya kok.


Tulisan ini telah melalui proses editorial oleh tim psikolog Lumina Consulting dan telah layak untuk dipublikasikan kepada khalayak umum.

Penulis - Muhammad Aldian Sevanna
Editor - Olaffiqih Wibowo, M.Psi., Psikolog